VoIP. Apakah itu???
Pernahkah Anda menggunakan aplikasi
messenger atau video
conference untuk
menghubungi rekan kerja atau keluarga? Pasti sudah cukup sering Anda
lakukan, sebab bebas biaya dan lebih praktis untuk dilakukan. Teknologi
inilah yang disebut dengan
Voice over Internet Protocol (VoIP). VoIP atau Voice Over Internet Protocol merupakan teknologi yang memungkinkan percakapan jarak jauh melalui media internet.
Secara teknis, VoIP adalah teknologi yang memungkinkan Anda melakukan
komunikasi jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet. Dalam
penggunaannya, VoIP menggunakan protokol jaringan seperti H.323, MGCP,
SIP, RTP, SDP, atau IAX. Berikut ini serba-serbi informasi mengenai VoIP
untuk menambah wawasan Anda.
Fungsi dari VoIP
Fungsi utama dan juga jadi keunggulan dari VoIP adalah menghubungkan
manusia antar kota, pulau, hingga benua. Bila biasanya dibutuhkan biaya
yang sangat mahal untuk bisa menelepon teman atau keluarga, apalagi bila
tinggal di dua negara yang berbeda, VoIP adalah solusi komunikasi yang
lebih terjangkau.
Seiring perkembangan zaman, VoIP kini juga dapat melakukan pengiriman
suara dan video. Pengembangan VoIP juga masih terus dilakukan agar
komunikasi jarak jauh ini bisa dilakukan dengan lebih lancar, cepat, dan
bebas kendala. Beberapa contoh dari teknologi VoIP antara lain aplikasi
messenger seperti LINE, WhatsApp, dan WeChat. Kemudian, ada juga aplikasi video conference seperti Webex meetings, Zoom, Skype, dan lain sebagainya.
Bila dijabarkan, VoIP sendiri memiliki 4 fungsi berbeda. Dimulai dengan fungsi signaling,
di mana VoIP bertugas untuk menerima jaringan dari penelepon. Setelah
menerima jaringan tersebut, terjadilah inisiasi atau penyampaian
percakapan. Dengan begitu, penelepon dan pendengar bisa saling
berkomunikasi dengan kualitas suara yang jernih.
Kemudian, dilanjutkan dengan fungsi database service, yakni pencarian lokasi tujuan akhir (end point). Selain itu, fungsi ini juga menerjemahkan alamat yang dipakai dalam dua jaringan berbeda. Fungsi lain dari VoIP adalah bearer control yang memungkinkan pengguna untuk menerima, menolak, atau memutuskan panggilan telepon. Terakhir, ada fungsi coded operation yang mentransmisi atau mengubah suara menjadi paket data, begitu juga sebaliknya.
Bagaimana Cara Kerjanya???
Suara analog yang diambil dari speaker perangkat akan dikonversi
menjadi sebuah paket data. Kemudian, paket data ini akan dikirimkan
melalui hub/router/ADSL dengan menggunakan jaringan internet. Paket data
ini akan dikirimkan ke tempat tujuan, yakni perangkat dari si penerima
telepon.
Paket data ini dikirimkan ke remote destination setelah sinyal analog diubah menjadi data digital dengan Analog to Digital Converter
(ADC). Ketika data digital tersebut sudah sampai di perangkat lawan
bicara, maka akan dikonversikan kembali menjadi suara analog dengan
Digital to Analog Converter (DAC). Cukup sederhana, bukan?
Perlu diingat bahwa teknologi VoIP ini bergantung sepenuhnya terhadap
kualitas jaringan internet, baik yang dimiliki oleh penelepon maupun
penerima telepon. Kini, beberapa pesawat telepon juga sudah dapat
terhubung dengan jaringan VoIP. Kemampuan VoIP untuk terhubung dengan Private Automatic Branch Exchange (PABX) memungkinkan panggilan telepon dari perangkat komputer ke pesawat telepon atau nomor extension di kantor.
Apa Manfaatnya???
Menurut Winarno Sugeng VoIP memiliki beberapa manfaat diantaranya :
a. Alokasi bandwidth menjadi lebih efisien
b. Mampu menggunakan single interface
c. Meningkatkan keandalan jaringan computer
d. Adanya kemampuan untuk menggunakan metode kompresi
udara
Kelebihan VoIP
Dari perbedaannya dengan telepon konvensional, teknologi VoIP adalah
solusi yang lebih hemat biaya. Mengapa begitu? Hal ini dikarenakan Anda
hanya memerlukan modal berupa jaringan internet untuk bisa terhubung
dengan lawan bicara Anda. Tidak perlu membayar tagihan telepon dan lain
sebagainya. Ini juga yang menjadi daya tarik utama dari VoIP.
Selain itu, VoIP memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah
tersedia, memudahkan perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki jaringan
tersebut karena tidak perlu lagi membayar biaya bulanan untuk menambah
jaringan komunikasi suara. Paket data digital yang bisa dikompres
menjadikan penggunaan bandwidth VoIP yang lebih minim dibandingkan
telepon konvensional, yakni hanya sekitar 8 kbps saja.
Bentuk jaringan VoIP ini bisa digabungkan menjadi sebuah jaringan
raksasa, seperti VoIP Rakyat yang ada di Indonesia. Tidak hanya untuk
perangkat komputer saja, penggunaan VoIP ini bisa divariasikan, seperti
misalnya sambungan dari komputer ke perangkat telepon konvensional.
Jika diringkas berikut beberapa kelebihan dari VoIP :
a. Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah
ada untuk suara
b. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh
c. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon
biasa
d. Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon local yang
sudah ada
e. Variasi penggunaan peralatan yang ada
f.
Berbagai
bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar
Kelemahan dari VoIP
Terlepas dari kelebihan teknologi VoIP, masih banyak ruang untuk
perbaikan di masa depan. Salah satu kelemahan dari VoIP adalah kualitas
suara yang tidak sejernih suara pada jaringan Public Switched Telephone Network (PSTN). Suara pada VoIP juga mengalami delay, artinya terdapat jeda ketika komunikasi berlangsung.
Tidak bisa dipungkiri kalau perangkat seperti komputer atau
smartphone yang diperlukan untuk penggunaan teknologi VoIP ini lebih
mahal dibandingkan perangkat telepon biasa. Selain itu, VoIP juga
berpotensi menyebabkan jaringan terhambat.
Perkembangan Teknologi VoIP
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan kecepatan internet,
membuat penggunaan VoIP kini makin beragam peruntukannya tidak hanya
pada suara kini VoIP berkembang menjadi panggilan tatap muka atau lebih
dikenal dengan video call. Seperti yang kita ketahui, manusia sekarang
cendrung lebih suka berinteraksi tidak hanya melalu sura tetapi juga
malalui video call
Video call membuat interaksi dan kolaborasi terasa lebih hidup karena
tidak hanya suara yang kita rasakan , kita juga bisa merasakan ekspresi
lawan bicara seperti bertatap muka secara langsung . kekhawatiran akan
kualitas suara dan gambar terbantahkan karena semakin maraknya aplikasi
video call dan bahkan saat pandemic ini berevolusi menjadi
meeting virtual dimana bukan hanya dengan beberapa orang saja, bahkan
kita bisa bertatap muka hingga ratusan orang sekaligus.
Sumber : dari berbagai sumber