Jumat, 30 Juli 2021

Video Materi TLJ Standar Komunikasi Data - SMK XI TKJ

 Selamat datang kembali di blog kami..




Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi materi mengenai Standar Komunikasi Data yang dirangkum dalam sebuah video interaktif.

Sebelumnya, banyak standar yang ditetapkan dalam jaringan tak terkecuali komunikasi data. Dimana masing - masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Contoh dari standar komunikasi data antara lain OSI, ITU, ITU-T, dll...

Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak video berikut ini 👇👇👇

Link Video

Terimakasih atas perhatiannya..

Selamat Belajar !!!

Kamis, 29 Juli 2021

Teknologi Komunikasi Data - TLJ SMK TKJ Kelas XI

Selamat datang...

Semoga hari ini sehat dan semangat selalu...


Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Teknologi Komunikasi data. Sebelum berlanjut ke materi akan saya sampaikan dulu pada pembahasan kali ini akan membahas mengenai Ragam aplikasi komunikasi data, model komunikasi data hingga teknologi komunikasi data.

Nah.. untuk lebih mendalami mengenai materi tadi silahkan disedot untuk file pembahasannya dibawah ini 👇👇👇

Download File

 

Sekian yang dapat saya sampaikan.. Selamat Belajar !! Semoga Sukses!!!

Rabu, 28 Juli 2021

Bagaimana Tutorial Clean Installasi Windows 10 di PC???

Tutorial yang akan saya bagikan kali ini mengenai cara menginstall (ulang) windows 10. Seperti yang anda ketahui bahwa windows 10, sistem operasi besutan Microsoft ini mengundang perhatian khusus bagi pengguna komputer.

Banyak dari mereka yang melakukan upgrade dari sistem operasi lama mereka ke windows 10. Hal tersebut wajar-wajar saja, mengingat interface dari windows 10 ini sangatlah elegan dan keren. Tidak hanya itu, fitur dan beberapa kelebihan windows 10 yang tidak dimiliki versi sebelumnya membuat pengguna sangat nyaman menggunakan sistem operasi ini.

Tampilan windows 10 ini merupakan perpaduan antara windows 7 dan windows 8. Perlu anda tahu juga, cara menginstallnya pun hampir mirip dengan cara menginstall windows 8. Saran saya, baca baik-baik tutorialnya sampai habis biar nantinya tidak ada masalah ketika proses instalasi windows 10 nya.

 


Cara Install Windows 10

Sebelum menginstall sistem operasi windows 10, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, diantaranya sebagai berikut :

  • Siapkan DVD installer windows 10 nya terlebih dahulu yah, karena tutorial kali ini menggunakan DVD untuk media instalasinya. Kalau tidak punya DVD installernya, anda bisa menggunakan flashdisk sebagai media instalasi caranya bisa dibaca disini.
  • Agar booting pertama kali dari DVD, silakan setting terlebih dahulu boot device priority pada menu BIOS.
  • Jika yang diinstall laptop, colokkan charger segera, jangan sampai batrei habis waktu melakukan instalasi.
  • Seperti biasa, siapkan beberapa camilan atau bisa juga sambil dengerin musik, karena proses instalasi windows 10 cukup lama.
  • Proses instalasinya kurang lebih setengah jam dan setengah jam itu sangat lama bagi saya, hehehe nginstallnya nyantai saja sambil nyemil.

1. Cara Setting BIOS Terlebih Dahulu

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, anda harus setting BIOS agar booting pertama kali dilakukan dari DVD. Karena defaultnya komputer/ laptop booting pertama kali dari HDD, maka anda harus menggantinya dengan cara sebagai berikut :

1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda. Setelah itu, tekan tombol DEL(Delete) berulang kali sampai muncul tampilan BIOS seperti gambar dibawah ini. Oh yah, tidak semua komputer/ laptop menggunakan tombol DEL untuk masuk ke menu BIOS loh, ada beberapa tombol yang paling umum digunakan seperti F1, F2, atau Fn+F2 tergantung manufacturernya. Selanjutnya pindah ke tab Boot menggunakan tombol ◄ ►.



2. Seperti yang anda lihat bahwa Hard Drive atau HDD berada pada urutan teratas. Hal tersebut menandakan bahwa booting pertama kali dilakukan dari HDD.



3. Supaya booting pertama kali dilakukan dari DVD, silakan pilih CD-ROM Drive kemudian geser menggunakan tombol +/ – sampai berada di urutan teratas seperti yang tampak pada gambar berikut.



4. Jangan lupa masukkan DVD installer windows 10nya ke DVDROM, kemudian simpan hasil settingan BIOS anda tadi dengan menekan tombol F10, lalu pilih Yes.



2. Langkah-langkah Instalasi Windows 10

Setelah anda sudah setting BIOS agar booting pertama kali dari DVD, saatnya anda melakukan instalasi windows 10. Simak langkah-langkah berikut ini untuk menginstall windows 10 :

  1. Tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi windows 10. Misalkan anda dihadapkan kembali dengan tampilan seperti ini pada tengah-tengah proses instalasi, jangan tekan tombol apapun ya, karena anda akan dibawa kembali ke proses awal instalasi jika melakukannya.

  2. Pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format, untuk yang lainnya seperti Language to install dan Keyboard or input method biarkan default, tidak usah diganti.

  3. Selanjutnya pilih Install now.

  4. Kemudian centang I accept the license terms, lalu pilih Next untuk melanjutkan.

  5. Pada langkah berikut ini, silakan pilih Custom: Install Windows only (advanced).

3. Tahap Partisi (Penting!)

  1. Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).
  2. Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap aman (tidak terhapus). Lebih jelasnya, simak video pendek berikut ini (Jika anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla agar videonya dapat diputar dengan baik):

Bagi anda yang ingin install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan bagi anda yang HDDnya masih kosong, mulus atau yang belum pernah diinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.




 

  1. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai keinginan anda.

  2. Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan partisi system (partisi C:).

  3. Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.

  4. Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada langkah nomor 8.

  5. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih Next.

  6. Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan, tunggu saja sambil makan keripik. Ketika proses ini sudah mencapai 100%, anda bisa mencabut flashdisknya supaya nanti tidak kembali ke jendela awal instalasi.

  7. Oh ya, nantinya komputer/ laptop anda akan restart sendiri berulang kali, jadi jangan kuatir, karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi windows 10. Dan perlu diingat juga, jika muncul tampilan hitam seperti pada langkah nomor 1, pastikan anda jangan tekan tombol apapun.

  8. Langkah selanjutnya adalah memilih bahasa sesuai lokasi anda, disini kita memilih Indonesia.

  9. Untuk layout keyboard yang digunakan, pilih saja US.

  10. Pilih Skip untuk opsi second layout.



  11. Disini kita menggunakan komputer / laptop untuk keperluan pribadi, maka dari itu pilih Set up for personal use kemudian pilih Next.

  12. Disini kita disuruh untuk login ke akun Microsoft anda, saya anggap anda tidak punya. Maka dari itu, pilih Offline account.

  13. Jika anda dihadapkan pada tampilan berikut ini, pilih No.

  14. Masukkan nama komputer / laptop anda, kemudian pilih Next.

  15. Jika anda tidak ingin sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda, maka silakan beri password. Namun sebagai contoh, disini saya tidak memberikan password dan langsung pilih Next.

  16. Pada halaman ini, pilih No.

  17. Pilih No untuk semua opsi pengaturan privacy, kemudian pilih Accept.

  18. Selamat anda sudah berhasil melakukan instalasi windows 10.

Sekian untuk instalasi Windows 10. Selamat mencoba & semoga berhasil.

 

Sumber : Nesabamedia, berbagai sumber lain

Membuat Program Nama Bulan dalam setahun menggunakan SWITCH CASE Pada C++

 Hallo...
Berjumpa lagi dengan saya, beberapa hari tak menyapa blog yang satu ini dikarenakan masalah koneksi yang lumayan lelet dan jadwal ane yang begitu padat. hehehe....

Oke deh langsung aja gak usah kelamaan ntar malah yang mau baca pada bosen nunggunya....
Weleh" koq malah jadi tmbah panjang pembukaannya... hehehe...maaf

OKEH!!
Kali ini saya mau sekedar sharing hasil eksperimen saya mengolah dan mengoprek - oprek coding pada Dev-C++ . atau istilah kerennya membikin program.
Program yang saya buat ini masih sangat sederhana layaknya seorang Newbie yang masih dalam tahap belajar. Walaupun sangat sederhana tapi dalam waktu 3 hari lebih saya telah dibuat pusing olehnya (boso jowone : mumet digawe dhewek :-D )

Ya sudahlah... itu biar menjadi derita saya (#sambil pasang muka memelas)

Untuk hasil dan coding dari aplikasi yang telah saya buat, silahkan klik link dibawah ini untuk mengakses...👇

Klik Disini

Metode Instalasi Sistem Operasi

Metode Instalasi Sistem Operasi adalah suatu Metode atau Cara yang digunakan untuk Menginstall Sistem Operasi/Operating System. 

 

Dalam hal ini, terdapat 4 cara atau Metode dalam Instalasi Sistem Operasi, yaitu :

  1. Metode Clean Instal (Instal ulang dari 0)
  2. Metode Upgrade
  3. Metode MultiBoot
  4. Metode Virtualisasi

Kita akan bahas satu persatu dari keempat Metode diatas.

 

1.  Metode Clean Instal Instalasi Sistem Operasi

 Gambar 01. Contoh tampilan clean instal windows 8

Metode Clean Instal adalah suatu Metode dimana saat Instalasi Operating System, akan menghapus semua data yang ada di partisi HardDisk, Metode ini disebut Clean Install karena Metode ini digunakan atau sering digunakan untuk tahap akhir membersihkan PC dari serangan Malware/Virus.

Metode ini juga bisa disebut Metode Terakhir dalam menghadapi Virus.

  

2. Metode Upgrade Instalasi Sistem Operasi

Gambar 02. Contoh upgrade dari OS Win8 ke Win10
 

Metode Upgrade adalah Metode yang digunakan saat ada sebuah Peluncuran Sistem Operasi baru, dimana Sistem Operasi tersebut adalah Sistem Operasi yang tingkatannya lebih tinggi dibanding Sistem Operasi yang lebih baru, atau juga digunakan saat seseorang yang menggunakan Sistem Operasi lama yang ingin menggunakan Sistem Operasi Standard. Secara Singkat, Metode ini bisa dibilang Metode memperbaharui/MengUpGrade.

 

 
3. Metode MultiBoot Instalasi Sistem Operasi

Gambar 03. Contoh tampilan Multi Boot
 

Metode MultiBoot adalah Metode yang dipakai saat seseorang ingin mencoba sebuah Sistem Operasi Lain, yang mana tidak menghilangkan Sistem Operasi Pertamanya. Metode ini sering digunakan untuk mengetahui apakah Sistem Operasi ini cocok atau tidak dengan kita (Penginstall) ? jika tidak maka kita masih memiliki Sistem Operasi yang lama, tapi jika iya maka kita bisa memakai keduanya atau meng-Uninstall Sistem operasi yang Pertama.


 
4.  Metode Virtualisasi Instalasi Sistem Operasi

 

 
Gambar 04. Tampilan awal Virtual Box
 

Metode Virtualisasi adalah sebuah Metode yang sering atau bahkan selalu digunakan dalam Pembelajaran, Khususnya Materi Pembelajaran Sistem Operasi. Metode ini digunakan untuk mengetahui apa, seperti apa, dan bagaimana sebuah Sistem Operasi tersebut. Karena Metode ini tidak benar-benar Menginstall Sistem Operasi di HardDisk kita, kita tidak perlu takut akan kerusakan yang terjadi jika menggunakan Sistem Operasi ini. Software yang biasa digunakan untuk menginstall dengan Metode ini adalah Virtual Machine dan Virtual Box.

 

Selamat Belajar !!!

Sumber : Dari berbagai sumber 

Administrasi Sistem Jaringan

 

Administrasi Sistem Jaringan

 

 


3.1.1. Menjelaskan Sistem Operasi Jaringan

A. Sistem Operasi (Operating System)

Sistem operasi merupakan sebuah program yang mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer. Sistem operasi menjadi basis landasan pengembangan aplikasi untuk user (pengguna). Secara umum semua sistem operasi memiliki empat fungsi berikut:

  1. Pengendalian Perangkat Keras

Akses terhadap berbagai perangkat keras yang terhubung pada komputer disediakan oleh sistem operasi melalui suatu aplikasi yang dikenal dengan istilah driver. Setiap driver dibuat untuk mengendalikan satu perangkat keras. Instalasi aplikasi driver ini dilakukan sendiri sistem operasi pada saat instalasi ataupun waktu perangkat keras dihubungkan ke komputer. Mekanisme instalasi secara otomatis saat perangkat dihubungkan ini dikenal dengan istilah Plug and Play (PnP).

  1. Pengelolaan File dan Folder

Hal ini dimungkinkan oleh sistem operasi karena pada saat instalasi sistem operasi ada proses format untuk harddisk. Melalui proses tersebut ruang harddisk akan ditata sedemikian rupa sehingga memiliki blok-blok tertentu untuk menyimpan file. Proses ini mirip seperti penempatan rak-rak pada ruangan kosong untuk diisi buku-buku nantinya. Sebuah file adalah kumpulan blok yang saling terkait dan memiliki sebuah nama. Folder merupakan sebuah penampung yang dapat berisi file-file ataupun sub-folder lainnya. Setiap file-file yang terkait dengan program komputer ditempatkan dalam folder tersendiri untuk memudahkan pencarian file.

  1. Manajemen Interaksi

User dapat menggunakan komputer melalui aplikasi yang ada (terinstall) di komputer. Setiap aplikasi menyediakan interface untuk menerima interaksi yang mungkin dari user. Terdapat dua jenis interface yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan user, yakni:

  • Command Line Interface (CLI). Interaksi user dengan sistem dilakukan dengan mengetikkan serangkaian kalimat perintah untuk dikerjakan oleh komputer.
  • Graphical User Interface (GUI). Disini interaksi user dilakukan melalui sekumpulan menu dan icon yang dapat dipilih oleh user untuk memberikan berbagai perintah ke komputer.
  1. Manajemen Aplikasi

Setiap aplikasi yang dijalankan oleh sistem operasi dengan mencari lokasi file program tersebut dan memindahkan isinya ke memori untuk kemudian mengirimkan setiap perintah pada file tersebut untuk dijalankan oleh komputer. Aplikasi user disini merupakan aplikasi yang digunakan oleh user untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu. Fungsi manajemen pada aplikasi user ini dapat meliputi:

  • Install, proses menempatkan file-file program pada sistem komputer termasuk konfigurasi program tersebut.
  • Uninstall, proses untuk menghapus file-file program beserta konfigurasi dari komputer.
  • Update/Upgrade, proses untuk memperbarui file-file dari program yang telah terinstall.

Selain memiliki fungsi-fungi manajemen di atas, sistem operasi modern juga dapat memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Multi user – dua atau lebih user dapat bekerja sama untuk saling berbagi pakai penggunaan aplikasi dan sumber daya seperti printer pada waktu yang bersamaan.
  • Multi tasking – sistem operasi dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi user.
  • Multi processing – sistem operasi dapat menggunakan lebih dari satu CPU (Central Processing Unit).
  • Multi threading – setiap program dapat dipecah ke dalam thread-thread untuk kemudian dapat dijalankan secara terpisah (pararel) oleh sistem operasi. Kemampuan ini juga termasuk bagian dari multi tasking pada aplikasi.

Berdasarkan jumlah bit-nya, sistem operasi dibagi menjadi dua macam, sistem operasi 32-bit dan sistem operasi 64-bit. Terdapat dua perbedaan antara sistem operasi 32-bit dan 64-bit.

  • Sistem operasi 32-bit hanya mampu menerima RAM maksimal 3 GB, sedangkan sistem operasi 64-bit mampu menggunakan lebih dari 128 GB RAM.
  • Manajemen memori dari sistem 64-bit juga lebih baik, sehingga mampu menjalankan proses pada aplikasi lebih cepat.

Dilihat dari penggunaannya sistem operasi dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yakni:

  • Sistem operasi desktop, yang banyak digunakan di kantor-kantor, Small Office/Home Office (SOHO), dengan jumlah user yang sedikit.
  • Sistem operasi jaringan, Network Operating System (NOS), didesain untuk dapat melayani user dalam jumlah besar untuk berbagai keperluan dan banyak digunakan pada perusahaan berskala besar.

Berdasarkan metode pengembangannya, system operasi dibagi atas dua jenis, yaitu :

  • Sistem Operasi Close Source (Proprietari) Sistem operasi proprietari merupakan sistem operasi yang dikembangkan secara internal oleh seseorang, perkumpulan ataupun perusahaan. Sistem operasi yang tergolong proprietari ini adalah Windows dan Mac Os.
  • Sistem Operasi Open Source (Terbuka) Sistem Operasi Terbuka merupakan sistem operasi yang kode programnya dibuka untuk umum sehingga dapat dikembangkan oleh yang lainnya. Sistem operasi yang termasuk terbuka adalah UNIX, Linux dan turunannya. Linux sendiri memiliki banyak varian, seperti Debian, Slackware, Redhat dan SuSE. Varian ini lebih dikenal dengan nama distro.

 


 

B. Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System/Workstation)

Sistem operasi jaringan adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone. Bedanya, pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya.

  • Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan.
  • Komputer Client (klien) adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

Sistem operasi jaringan memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Mendukung penggunaan oleh lebih dari satu user.
  • Menjalankan aplikasi yang mampu digunakan oleh lebih dari satu user.
  • Stabil (robust), dimana kecil kemungkinan untuk terdapat error pada program. Robustness adalah istilah untuk menunjukkan kemampuan suatu sistem komputer menangani masalah yang terjadi selama digunakan oleh user.
  • Memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari sistem operasi desktop.

Berikut ini adalah beberapa sistem operasi jaringan yang banyak digunakan saat ini:

  • UNIX/Linux, ini merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan sebagai server saat ini, contoh sistem operasi jaringan dengan linux diantaranya adalah Red Hat, Caldera, SuSE, Debian, Fedora, Ubuntu dan Slackware.
  • Novell Netware, di tahun 1980-an, ini merupakan sistem operasi pertama yang memenuhi semua persyaratan untuk membangun sebuah jaringan komputer lokal.

Microsoft Windows, masih dari perusahaan yang sama, Microsoft juga mengeluarkan Windows Server sebagai sistem operasi jaringannya, mulai dari versi awalnya adalah Windows Server 2000, hingga yang terakhir Windows Server 2016.

 

Sumber : dari berbagai sumber